Rasa Kesepian dapat Mempengaruhi Kesehatan

Rasa Kesepian dapat Mempengaruhi Kesehatan


Menurut sebuah studi kesepian dapat berpotensi memperpendek umur kita dan menyebabkan masalah kesehatan. Isolasi sosial ternyata dapat berakibat fatal dan memperburuk kesehatan kita.

Jika kita tidak memiliki relasi yang solid, seperti keluarga atau teman, kondisi itu akan memberi dampak yang ‘sangat mematikan’. Akibatnya, mengancam kondisi jiwa seseorang, seperti penyakit jantung, stroke, bahkan kanker. Penelitian juga mengungkapkan, efek dari kesepian lebih cenderung menyebabkan hipertensi di kemudian hari.

Menurut studi yang dipublikasikan oleh  Nationalsecara khusus, orang yang menjalin hubungan dengan keluarga atau teman, dapat mengurangi risiko hipertensi sebesar 54 persen. Peneliti juga menemukan bahwa selama masa remaja, body mass index (BMI) dan ukuran pinggang orang yang kesepian akan lebih tinggi. Sedangkan bagi mereka yang aktif secara sosial, memiliki kondisi kesehatan dan harapan hidup yang panjang.

Kesepian memiliki dampak terbesar pada masa remaja. Merasa kesepian saat remaja memiliki implikasi kesehatan yang sama pada anak yang tidak aktif secara fisik.

“Terdapat hubungan antara kesehatan dengan tingkat aktivitas sosial seseorang. Hubungan yang kuat akan terjadi di masa remaja,” ujar  Dr Kathleen Mullan Harris, dari University North Carolina dan Carolina Population Center.

Peneliti menyarankan pada tenaga medis untuk memperhatikan masalah ini.  Mereka juga perlu membantu masyarakat agar memahami sejauh mana ikatan sosial yang kuat, dapat melindungi kesehatan sepanjang hidup kita.

Sangat penting bagi kita untuk menghabiskan waktu bersama orang yang kita cintai. Hal itu dapat memberikan kebahagian, kenyamanan, dan keamanan pada hidup kita. Jadi, marilah menjalin hubungan yang baik dengan keluarga atau teman kita.