1. Misool, Papua Barat
Para pejalan kerap menjuluki Pulau Misool dengan sebutan serpihan surga di Papua. Tentu saja julukan tersebut diberikan bukannya tanpa alasan. Deretan pulau-pulau karang seakan tak ada habisnya membentang, airnya begitu jernih, dengan pasir putih menyelimuti dasarnya. “Berbeda dengan Wayag, pulau-pulau karang di Misool ini bener-bener random bentuknya dan luaas banget,” ujar Prue.
Di beberapa lokasi, ombaknya cukup tenang karena terhalang oleh pulau-pulau karang, sehingga Anda bebas berenang tanpa harus mengkhawatirkan ombak. Dalam tulisan di blognya tentang Misool, Prue menuliskan kesannya, "Ini kolam renang terbaik di dunia."
2. Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur
Hanya dibutuhkan waktu sekitar satu jam penerbangan dari Kupang untuk mencapai Pulau Alor yang terletak di ujung timur Kepulauan Nusa Tenggara ini. Lautnya yang biru jernih berpadu apik dengan langitnya yang seringkali berwarna biru cerah. Snorkeling menjadi agenda wajib jika Anda berkunjung ke Pulau Alor karena perairan pulau ini memiliki terumbu karang yang cukup padat dan menawan.
3. Kepulauan Kei, Maluku
Hanya butuh waktu satu jam penerbangan dari Ambon untuk mencapai Kepulauan Kei. Kei memiliki pantai-pantai yang sangat unik. Salah satunya adalah Pantai Ngurtafur, yaitu gosong pantai yang memanjang hingga dua kilometer dengan bentuk berlekuk-lekuk. “Kalau dilihat dari atas, seperti ular putih,” tambah Prue. Selain Ngurtafur, pantai unik lain adalah Ohoidertawun, hamparan pasir putih yang amat luas membentang sejauh mata memandang. “Ohoidertawun ini mirip dengan Salar De Uyuni, area padang garam di Bolivia. Tapi menurutku lebih menyenangkan karena itu pasir putih, bukan garam.”
4. Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur
Jika Raja Ampat terkesan megah, maka Pulau Komodo itu cantik, begitulah kesan Prue terhadap Pulau Komodo. Perairan di Pulau ini juga menjadi salah satu spot diving yang luar biasa karena sering dilalui oleh ikan-ikan besar. “Mau tempat yang berarus, atau yang coralnya bagus, atau yang tenang, Pulau Komodo punya banyak banget pilihan buat para diver.”
5. Banda Neira, Maluku
“Jika Laut Banda sedang memutuskan untuk tenang, tidak akan ada yang bisa mengalahkannya,” ujar Prue mengutip kalimat yang pernah didengarnya dari seorang penduduk asli Pulau Naira, Maluku. Pulau Naira, atau juga dikenal sebagai Banda Neira memang kurang populer di kalangan pelancong domestik karena aksesnya dianggap cukup sulit. Padahal, pulau ini menyimpan begitu banyak keindahan bawah laut. “Airnya sebening kaca, tenang, ikan-ikannya banyak banget, dan bonusnya, semua makanan di sana enak-enak!” pungkas Prue.